Kita Ini Tetamu Senja

Pagi tadi masa otw to work, saya telah diperdengarkan ikim.fm dengan sajak A.Samad Said yang belum pernah saya dengar, but worth sharing here:

TETAMU SENJA

Kita datang ini hanya sebagai tetamu senja
Bila cukup detik kembalilah kita kepadanya
Kita datang ini kosong tangan dada
Bila pulang nanti bawa dosa bawa pahala

Pada tetamu yang datang dan
Kenal jalan pulang
Bawalah bakti mesra kepada
Tuhan kepada Insan
Pada tetamu yang datang
Dan lupa jalan pulang
Usahlah derhaka pula
Pada Tuhan kepada insan

Bila kita lihat manusia lupa tempat
Atau segera sesat puja darjat
Puja pangkat
Segera kita insaf kita ini punya kiblat
Segera kita ingat kita ini punya tekad

Bila kita lihat manusia terbiar larat
Hingga mesti merempat ke laut biru
Ke kuning darat
Harus kita lekas sedar penuh pada tugas
Harus kita tegas sembah
Seluruh rasa belas

Kita datang ini satu roh satu jasad
Bila pulang nanti bawa bakti padat berkat
Kita datang ini satu roh satu jasad
Bila pulang nanti bawa bakti padat berkat

____________________________________

Teringat saya kisah dari Rasul kita, baginda mengatakan kita ini tak ubah seperti musafir:

"Bagiku berada di dunia ini ibarat seorang yang berjalan di tengah panas lalu singgah sebentar berteduh di bawah sepohon kayu yang rendang, selepas beristirehat barang seketika untuk menghilangkan penat, maka beredarlah dia meninggalkan pohon rendang itu dan meneruskan perjalanan.”


Salam dan sejahtera ke atasmu Ya Habiballah...

Senyuman 10 Syawal

Assalamualaikum dan selamat pagi semua :)

Hari ini saya bangun pagi dengan semangat yang baru. Belum bangun dari katil, tapi macam-macam kata semangat yang berlegar-legar dalam kepala saya pagi tadi. Kata-kata yang memberitahu saya untuk meneruskan hari dengan lebih kuat, lebih semangat dan lebih positif. Sungguh saya merasa saya sangat diuji ketika ini, tapi pagi tadi ada suara yang memberitahu, sebenarnya banyak lagi ujian yang lagi berat yang mendatang, cuma belum masanya. Jadi, kalau ujian yang saya sedang hadapi ini pun saya rasa sangat lelah, macam mana pula dengan ujian-ujian yang akan datang yer? Nak tanak, saya kena kuat, saya kena bangkit dari kelemahan lalu. Dan saya mesti berani hadapi semua ini dengan kudrat yang ada.

Alhamdulillah, hari ini dapat saya mulakan dengan rasa gembira dan penuh kesyukuran pada Ilahi. Terasa sangat kasih sayangNya melimpah ruah pada saya. Dan sungguh saya rasa kematian itu sesuatu yang indah. Kerana saya ingin sekali berada di syurga, bukannya dunia yang penuh penipuan penipuan penipuan ini. Dan saya ingin sekali bertemu dengan Ya Rabb, Dia yang saya sembah selama ini. Oh sungguh saya merasa cemburu dengan mereka yang syahid di jalan Allah, dan saya minta perkara yang sama juga dengan Dia.


*This morning I came across an advice from a friend of mine, inspiring me for the day:

Beat the standard,
Not meet the standard.

Selamat hidup dengan lebih positif semua! xx